Langsung ke konten utama

Bondek dan Volume Beton: Panduan Singkat, Padat, dan Gampang Dipraktikkan

Punya rencana ngecor dak rumah? Atau lagi mengerjakan proyek lantai beton bertulang? Kalau kamu pakai bondek, selamat! Itu keputusan yang tepat. Tapi tunggu dulu—sudah tahu belum cara menghitung volume betonnya?


Banyak orang mengira pakai bondek bikin perhitungan jadi rumit karena bentuknya bergelombang. Padahal kenyataannya, menghitung volume beton pakai bondek itu justru lebih mudah dan efisien. Kuncinya cuma satu: kamu tahu apa yang harus diukur dan bagaimana mengalikannya. Yuk, kita bahas langkah-langkahnya dari awal sampai tuntas dalam format praktis ini.


1. Pahami Dulu Fungsi Bondek

Bondek adalah pelat baja tipis bergelombang yang biasanya digunakan untuk pengecoran dak beton. Dengan bondek, kamu tidak perlu repot bongkar bekisting seperti metode konvensional. Selain itu, bondek juga berfungsi sebagai tulangan tambahan yang memperkuat struktur lantai.

Manfaat utama bondek:

  • Menghemat material dan waktu kerja

  • Tidak perlu bekisting kayu yang dibongkar pasca-cor

  • Permukaan bawah rapi, cocok untuk ekspos

  • Mengurangi kebutuhan tulangan bawah

  • Kuat dan awet

Jadi jelas: bondek bukan hanya soal estetika atau efisiensi kerja, tapi juga bagian dari sistem struktural bangunan.


2. Kenali Apa Saja yang Harus Kamu Ukur

Untuk menghitung volume beton, kamu hanya butuh tiga data utama:

  • Panjang bidang yang dicor (dalam meter)

  • Lebar bidang (dalam meter)

  • Tebal beton di atas bondek (dalam meter)

Bondek memang bergelombang, tapi kita tetap pakai bagian paling atas gelombang sebagai acuan tebal beton. Jadi kamu tidak perlu menghitung bentuk gelombangnya dalam volume.


3. Rumus Simpel yang Bisa Kamu Gunakan

Rumusnya sangat sederhana:

Volume Beton = Panjang × Lebar × Tebal

Semua satuan harus dalam meter, dan hasilnya dalam meter kubik (m³)—alias kubik beton.

Contoh:

  • Panjang: 12 m

  • Lebar: 7 m

  • Tebal beton: 0,12 m (setara 12 cm)

Volume = 12 × 7 × 0,12 = 10,08 m³

Berarti kamu butuh sekitar 10,08 kubik beton untuk pengecoran di atas bondek seluas 84 m² dengan ketebalan cor 12 cm.


4. Jangan Lupa Tentukan Bondek dan Wiremesh yang Dipakai

Perlu dicatat, bondek biasanya dijual dalam ukuran standar: lebar efektif 1 meter, panjang 3 meter per lembar. Jadi, jika bidang yang dicor luasnya 84 m², maka:

Jumlah bondek = 84 / 3 = 28 lembar

Sementara untuk wiremesh, kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk rumah tinggal, biasanya cukup pakai wiremesh M5 atau M6. Pastikan ukuran wiremesh sesuai dengan bidang pengecoran dan kebutuhan beban di atasnya.


5. Cek Ketebalan Cor Sesuai Jenis Proyek

Berikut ini panduan umum ketebalan beton di atas bondek:

Jenis Bangunan Tebal Beton (cm)
Dak rumah tinggal 8 – 12 cm
Ruko dua lantai 10 – 15 cm
Gudang ringan 12 – 15 cm
Gedung bertingkat 15 – 20 cm

Perhatikan bahwa makin tebal cor, makin besar juga volume beton yang dibutuhkan. Jangan sampai salah hitung, ya!


6. Gunakan Cadangan Volume Beton

Idealnya, kamu tambahkan 5%–10% volume beton cadangan. Kenapa? Karena kadang permukaan bondek nggak rata sempurna, ada tumpahan saat pengecoran, atau bentuk bidang yang tidak ideal.

Kalau dari perhitungan kamu butuh 10,08 m³ beton, maka sebaiknya pesan sekitar 10,5 – 11 m³ agar aman.


7. Perlukah Memperhitungkan Gelombang Bondek?

Ini pertanyaan yang paling sering ditanya. Jawabannya adalah: tidak perlu.

Kamu cukup menghitung volume beton berdasarkan bidang di atas bondek (permukaan teratas). Beton akan tetap mengisi gelombang bondek secara alami saat proses pengecoran, jadi kamu tidak perlu repot menambahkan atau mengurangi volume karena bentuk bondek.


8. Gunakan Beton Readymix untuk Proyek Lebih Rapi

Kalau kamu ingin hasil pengecoran yang merata, kualitas campuran konsisten, dan waktu pengerjaan lebih cepat, kamu bisa pakai beton ready mix. Tinggal hubungi supplier seperti Jayasteel, pesan sesuai kubikasi yang kamu butuhkan, dan tim kami akan bantu pengiriman sesuai waktu yang kamu tentukan.


9. Simulasi Cepat Lainnya

Misalnya kamu punya bidang:

  • Ukuran: 10 m x 6 m

  • Tebal cor: 10 cm (0,10 m)

Hitungannya:
Volume = 10 × 6 × 0,10 = 6 m³

  • Jumlah bondek (1x3 m): 60 / 3 = 20 lembar

  • Tambah cadangan beton 10%: 6 + 0,6 = 6,6 m³ total

Praktis, kan?


10. Butuh Bantuan? Konsultasi Gratis di Jayasteel!

Bingung menentukan ketebalan cor? Nggak yakin pakai bondek berapa lembar? Atau mau langsung pesan wiremesh + bondek + beton sekalian?

Tenang, Jayasteel siap bantu!

Kami nggak cuma jual bondek dan wiremesh—kami bantu hitung kebutuhanmu sampai tuntas. Bahkan kalau kamu belum tahu harus mulai dari mana, tinggal kontak tim kami via WhatsApp atau telepon. Konsultasi gratis, tanpa ribet.


Hitung Dulu, Cor Kemudian

Jangan pernah ngecor tanpa tahu pasti berapa kubik beton yang kamu butuhkan. Walaupun kelihatannya kecil, kesalahan hitung bisa bikin proyek molor atau boros. Dengan bondek, kamu justru bisa bikin perhitungan lebih simpel dan efisien.

Ingat rumusnya:
Volume = Panjang × Lebar × Tebal (semua dalam meter)

Dan jangan lupa pesan beton dengan cadangan 5–10% biar aman.

Kalau kamu mau semua dihitungin tanpa repot, langsung aja hubungi Jayasteel. Dari bondek, wiremesh, sampai beton ready mix—semua bisa kami siapkan, cepat dan tepat!

📲 Hubungi Jayasteel sekarang. Biar proyek kamu jalan terus, tanpa stres soal hitung-hitung cor!

Komentar



























Info Lain:

Harga besi per Kg 2025

Infrastruktur Besar Itu Penting, Tapi Gimana dengan Lingkungannya? Ini Dampak yang Harus Anda Tahu

Apa Itu Wiremesh?


Didukung oleh: - Suwur - Tenda Suwur - OmaSae - Blogger - JayaSteel - Global Mulia Perkasa - Grosir Sandal - AhsanaPro - Kuliner Suwur - Ahsana Property -

Informasi Perumahan Syariah :Afandi: 0812 3333 6118 (WA) : Faizah: 0858 0666 1138 (WA) :

Rumah Islami