So Simple of Life: Bekerja Demi Uang atau Investasi Uang untuk Agama Allah?
[Solusi Property Syariah]
.
Setiap aktifitas manusia pasti memiliki nilai. Ada nilai materi, nilai akhlak, nilai kemanusiaan, dan nilai keilahian. Sebagaimana berbisnis Property Syariah, nilai yang diinginkan berupa materi yaitu untung dan laba. Selain keuntungan, berbisnis Property Syariah juga turut membantu sesama muslim untuk memiliki hunian yang bebas dari riba dan jeratan bank. Demi mendukung nilai materi itulah, developer Property Syariah senantiasa dalam akad dan transaksinya harus terikat dengan syariah. Hal ini untuk menjamin keberkahan dalam setiap transaksi antara pembeli dan penjual.
.
Pun demikian, jika bekerja demi uang dan harta bisa jadi kita capek. Padahal bekerja tidak semata-mata mencari uang. Sebab ada perintah bekerja dalam Islam agar harta dan uang yang didapat bermanfaat untuk Allah, Rasul, dan Islam.
Harta dalam pandangan Islam merupakan sarana hidup yang baik dan untuk berbuat kebaikan, maka kita harus berusaha untuk memperoleh harta itu sesuai dengan sunatullah dalam mengaitkan antara sebab dan musababnya.
Islam mengajak kita untuk berusaha dan bekerja. Islam juga memerintahkan kita agar jauh dari sikap putus asa dan malas. Beberapa firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
“Dia-lah yang menjadikan bumi ini budak bagi kamu, berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali) setelah dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15)
“Apabila shalat telah dikerjakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jum’ah: 10)
Rasulullah Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah seseorang menyantap makanan yang lebih baik daripada makanan yang dihasilkan dari hasil kerjanya sendiri.” (HR. Bukhari)
Islam memang tidak hanya menyeru manusia untuk beraktivitas duniawi. Tetapi aktivitas tersebut dapat dimasukkan dalam kategori ibadah kepada Allah, selama dilakukan dengan niat karena Allah dengan mematuhi hukum-hukum-Nya.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa keluar rumah untuk berusaha (menghidupi) anaknya yang masih kecil, ia berada di jalan Allah. Jika ia keluar demi kedua orang tuanya yang telah renta, ia berada di jalan Allah. Jika keluar demi menghidupi dirinya –agar menjadi orang terhormat– ia pun berada di jalan Allah.” (HR. Thabrani)
===
Sobat Oh My Ahsana (OMAH) yang mulia. Bekerja menjadikan seorang muslim tidak hanya bersemangat mengumpulkan harta untuk kepentingan pribadinya, lebih dari itu ada tanggung jawab lainnya. Semisal, zakat, infaq, dan shodaqoh. Semakin harta dan uang ditumpuk jika tidak diberikan di jalan Allah maka harta bisa menjadi petaka. Berapa banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah-kisah orang kaya seperti Qorun. Hartanya berjibun tapi malah melupakan Allah Swt dan ibadah kepada-Nya.
Keikhlasan kita mendermakan harta dan uang di jalan agama Allah akan turut memberika keberkahan hidup. Bukankah semua harta dan yang ada di bumi ini milik Allah? Lantas, mengapa kita yang dikuasakan sedikit harta itu bertindak bakhil dan tak berderma?
Maka, sobat OMAH. Bekerjalah semaksimal dan optimal. Jangan lupa harta yang didapat berikan kembali di jalan agama Allah. Tiada sia-sia sesuatu yang diinfaqkan. Jika harta hanya untuk baju agar tertumpuk, maka itu akan lapuk. Jika harta hanya untuk makan sepuasnya, maka makanan itu keluar dari tubuh menjadi sia-sia. Jika harta untuk agama Allah, maka akan membawa berkah.
Jangan bekerja demi uang. Bekerjalah demi menjalankan ibadah seperi titah dari Allah dan rasul-Nya. Jadikanlah harta dan uang yang didapat dari bekerja untuk agama Allah Swt. Tidakkah kita ingin berkontribusi lebih baik untuk agama (Islam)?
====
Follow Ahsana Property Syariah
📡Share Luas:
NB:
Ahsana properti syariah Grup (Pelopor Properti Syariah di Indonesia) yang telah memiliki banyak proyek di 3 Pulau, 5 Provinsi, dan 14 Kota kini hampir mencapai 30 Site/Proyek tersebar di seluruh Indonesia ( Tuban, Gresik, Mojokerto kota, Mojokerto Kab, Malang Kota, Malang Kab, Banjarbaru, Ngawi, Madiun Kota, Bekasi, Samarinda, Balikpapan, Kendari, Kediri, Jember, dan Kota-kota lainnya.)
#ahsanapropertisyariah #ahsanaproperti #ahsanasyariah #rumahsyariah #hidupberkahdenganrumahsyariah #antiriba #beranibisnistanpariba #riba #tanpariba #tanpadenda #tanpakprbank #tanpasita #tanpaakadbermasalah #infoproperty #infopropertysyariah #rumahmewah #rumahmurah
[Solusi Property Syariah]
.
Setiap aktifitas manusia pasti memiliki nilai. Ada nilai materi, nilai akhlak, nilai kemanusiaan, dan nilai keilahian. Sebagaimana berbisnis Property Syariah, nilai yang diinginkan berupa materi yaitu untung dan laba. Selain keuntungan, berbisnis Property Syariah juga turut membantu sesama muslim untuk memiliki hunian yang bebas dari riba dan jeratan bank. Demi mendukung nilai materi itulah, developer Property Syariah senantiasa dalam akad dan transaksinya harus terikat dengan syariah. Hal ini untuk menjamin keberkahan dalam setiap transaksi antara pembeli dan penjual.
.
Pun demikian, jika bekerja demi uang dan harta bisa jadi kita capek. Padahal bekerja tidak semata-mata mencari uang. Sebab ada perintah bekerja dalam Islam agar harta dan uang yang didapat bermanfaat untuk Allah, Rasul, dan Islam.
Islam mengajak kita untuk berusaha dan bekerja. Islam juga memerintahkan kita agar jauh dari sikap putus asa dan malas. Beberapa firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
“Dia-lah yang menjadikan bumi ini budak bagi kamu, berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali) setelah dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15)
“Apabila shalat telah dikerjakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jum’ah: 10)
Rasulullah Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah seseorang menyantap makanan yang lebih baik daripada makanan yang dihasilkan dari hasil kerjanya sendiri.” (HR. Bukhari)
Islam memang tidak hanya menyeru manusia untuk beraktivitas duniawi. Tetapi aktivitas tersebut dapat dimasukkan dalam kategori ibadah kepada Allah, selama dilakukan dengan niat karena Allah dengan mematuhi hukum-hukum-Nya.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa keluar rumah untuk berusaha (menghidupi) anaknya yang masih kecil, ia berada di jalan Allah. Jika ia keluar demi kedua orang tuanya yang telah renta, ia berada di jalan Allah. Jika keluar demi menghidupi dirinya –agar menjadi orang terhormat– ia pun berada di jalan Allah.” (HR. Thabrani)
===
Sobat Oh My Ahsana (OMAH) yang mulia. Bekerja menjadikan seorang muslim tidak hanya bersemangat mengumpulkan harta untuk kepentingan pribadinya, lebih dari itu ada tanggung jawab lainnya. Semisal, zakat, infaq, dan shodaqoh. Semakin harta dan uang ditumpuk jika tidak diberikan di jalan Allah maka harta bisa menjadi petaka. Berapa banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah-kisah orang kaya seperti Qorun. Hartanya berjibun tapi malah melupakan Allah Swt dan ibadah kepada-Nya.
Keikhlasan kita mendermakan harta dan uang di jalan agama Allah akan turut memberika keberkahan hidup. Bukankah semua harta dan yang ada di bumi ini milik Allah? Lantas, mengapa kita yang dikuasakan sedikit harta itu bertindak bakhil dan tak berderma?
Maka, sobat OMAH. Bekerjalah semaksimal dan optimal. Jangan lupa harta yang didapat berikan kembali di jalan agama Allah. Tiada sia-sia sesuatu yang diinfaqkan. Jika harta hanya untuk baju agar tertumpuk, maka itu akan lapuk. Jika harta hanya untuk makan sepuasnya, maka makanan itu keluar dari tubuh menjadi sia-sia. Jika harta untuk agama Allah, maka akan membawa berkah.
Jangan bekerja demi uang. Bekerjalah demi menjalankan ibadah seperi titah dari Allah dan rasul-Nya. Jadikanlah harta dan uang yang didapat dari bekerja untuk agama Allah Swt. Tidakkah kita ingin berkontribusi lebih baik untuk agama (Islam)?
====
Follow Ahsana Property Syariah
📡Share Luas:
NB:
Ahsana properti syariah Grup (Pelopor Properti Syariah di Indonesia) yang telah memiliki banyak proyek di 3 Pulau, 5 Provinsi, dan 14 Kota kini hampir mencapai 30 Site/Proyek tersebar di seluruh Indonesia ( Tuban, Gresik, Mojokerto kota, Mojokerto Kab, Malang Kota, Malang Kab, Banjarbaru, Ngawi, Madiun Kota, Bekasi, Samarinda, Balikpapan, Kendari, Kediri, Jember, dan Kota-kota lainnya.)
#ahsanapropertisyariah #ahsanaproperti #ahsanasyariah #rumahsyariah #hidupberkahdenganrumahsyariah #antiriba #beranibisnistanpariba #riba #tanpariba #tanpadenda #tanpakprbank #tanpasita #tanpaakadbermasalah #infoproperty #infopropertysyariah #rumahmewah #rumahmurah
Komentar
Posting Komentar