Hunian syar'i 395 juta sudah dapat rumah 3 kamar tidur 2 kamar mandi dekat Surabaya barat
Tersedia Type 54 harga 395-juta. Silahkan nego harga sampai deal. Sistem syariah dijamin elastis dan praktis. Terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 1 carport, 1 dapur, 1 taman.
.
Lokasi Project
BMA Ahsana Regency
Jl. Bibis Kidul, Menganti, Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61174
Telepon 0813-2126-6190
https://maps.app.goo.gl/VznZP51nBoJmyYKp7
Tersedia Type 54 harga 395-juta. Silahkan nego harga sampai deal. Sistem syariah dijamin elastis dan praktis. Terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 1 carport, 1 dapur, 1 taman.
.
Lokasi Project
BMA Ahsana Regency
Jl. Bibis Kidul, Menganti, Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61174
Telepon 0813-2126-6190
https://maps.app.goo.gl/VznZP51nBoJmyYKp7
Infrastruktur
BalasHapusJembatan Suroboyo.
Hingga tahun 2009, pertumbuhan panjang jalan di Surabaya hanya sekitar 0,01% per tahun. Hal ini tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang mencapai sekitar 7 - 8% setiap tahunnya. Kemacetan yang terjadi di Surabaya dipicu oleh pertumbuhan kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan. Untuk mengurangi kemacetan tersebut, pemerintah kota telah membangun banyak ruas jalan baru, di antaranya pembangunan jalur lambat (frontage road) jalan Ahmad Yani yang terbagi atas sisi timur dan barat masing-masing sepanjang 4 km. Jalur lambat ini direncanakan akan tembus hingga kawasan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Jalan Lingkar Dalam Timur Surabaya (MERR).
Selain itu pemerintah kota telah menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Dalam Timur (Middle East Ring Road / MERR), yaitu jalan lingkar sepanjang 10,98 km antara daerah Kenjeran hingga Tambak Sumur yang menghubungkan antara Jembatan Suramadu dan Bandara Internasional Juanda; serta Jembatan Suroboyo yang melintang di atas laut sepanjang 780 meter yang kini menjadi ikon wisata di kawasan Pantai Kenjeran. Pemerintah kota juga mengintensifkan pembangunan gorong-gorong (box culvert) yang masif di Surabaya untuk mengurangi kemacetan sekaligus mengantisipasi banjir. Pemerintah kota Surabaya juga tengah mengerjakan pembangunan dua jalan lingkar baru, yakni Jalan Lingkar Luar Timur (Outer East Ring Road / OERR) sepanjang 17 km antara daerah Kenjeran hingga Gunung Anyar yang juga menghubungkan antara Jembatan Suramadu dan Bandara Internasional Juanda dan Jalan Lingkar Luar Barat (West Outer Ring Road / WORR) sepanjang 26,1 km antara daerah Romokalisari hingga Lakarsantri yang menghubungkan kawasan selatan Surabaya dengan Terminal Pelabuhan Teluk Lamong.
Pedestrian di Jalan Embong Malang.
Selain membangun jalan lingkar, pemerintah kota telah menyelesaikan pembangunan jalan bawah tanah (underpass) di jalan Mayjen Sungkono, serta merencanakan pembangunan underpass dan jalan layang (flyover) di jalan Ahmad Yani. Masalah banjir juga menjadi ancaman serius bagi warga kota. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pemerintah kota telah membangun banyak rumah pompa yang tersebar di beberapa titik Surabaya di antaranya Mulyorejo dan Jemursari. Selain rumah pompa, pemerintah kota juga membangun banyak taman yang digunakan sebagai sumber resapan air sekaligus area berinteraksi warga, serta melakukan pembersihan dan perawatan sungai-sungai besar di Surabaya secara intensif. Untuk mengakomodir kebutuhan pejalan kaki dan wisatawan, pemerintah kota Surabaya membangun jalur sepeda di banyak jalan protokol di Surabaya, serta jalur pedestrian yang hampir merata di seluruh wilayah Surabaya.