Kami informasikan untuk teman-teman semua yang sedang mencari hunian di daerah Surabaya dan sekitarnya terutama untuk Surabaya Barat atau Barat Surabaya.
Di sini kami sampaikan informasi perumahan syariah yang ada di Menganti dan di Driyorejo. Perumahan syariah yang dibangun oleh developer terpercaya PT Ahsana property Syariah.
Akan kami tampilkan lokasi tentang perumahan Syariah berikut keunggulan-keunggulannya serta skema pembayaran dan kemudahan yang ditawarkan.
Proyek-proyek yang pernah dan tengah dibangun oleh developer property Syariah, Ahsana, yakni
Aksana permata Driyorejo, bma Ahsana Menganti, ahsana regency kedanyang, Ahsana townhouse kedanyang, dll.
Proyek yang lainnya juga ada di Surabaya, Gresik, Tuban, Ngawi, Mojokerto, Malang, Kediri, dan Madiun. Untuk proyek yang ada di Jawa Barat yakni di Bekasi. Juga ada proyek di Samarinda dan Balikpapan. Di Kalimantan Selatan juga ada, yakni di Banjarbaru. Juga ada satu proyek di Kendari, Sulawesi tenggara.
Kami juga akan menyampaikan informasi tentang sistem kredit sesuai Syariah. Yakni sistem kredit tanpa perantara bank, baik bank konvensional maupun bank syariah. Dalam sistem ini semua jual beli perumahan, baik cash maupun kredit, dilakukan oleh pihak developer secara langsung dengan perhitungan harga cash maupun kredit, cicilan kredit tanpa bunga atau tanpa riba.
Syarat untuk membeli secara kredit perumahan adalah sederhana, yakni mampu membayar. Tetap diminta kelengkapan data dan survei, namun developer bukanlah lembaga keuangan yang terkoneksi dengan BI rate atau semacamnya, sehingga lebih mudah.
Di sini kami sampaikan informasi perumahan syariah yang ada di Menganti dan di Driyorejo. Perumahan syariah yang dibangun oleh developer terpercaya PT Ahsana property Syariah.
Akan kami tampilkan lokasi tentang perumahan Syariah berikut keunggulan-keunggulannya serta skema pembayaran dan kemudahan yang ditawarkan.
Proyek-proyek yang pernah dan tengah dibangun oleh developer property Syariah, Ahsana, yakni
Aksana permata Driyorejo, bma Ahsana Menganti, ahsana regency kedanyang, Ahsana townhouse kedanyang, dll.
Proyek yang lainnya juga ada di Surabaya, Gresik, Tuban, Ngawi, Mojokerto, Malang, Kediri, dan Madiun. Untuk proyek yang ada di Jawa Barat yakni di Bekasi. Juga ada proyek di Samarinda dan Balikpapan. Di Kalimantan Selatan juga ada, yakni di Banjarbaru. Juga ada satu proyek di Kendari, Sulawesi tenggara.
Kami juga akan menyampaikan informasi tentang sistem kredit sesuai Syariah. Yakni sistem kredit tanpa perantara bank, baik bank konvensional maupun bank syariah. Dalam sistem ini semua jual beli perumahan, baik cash maupun kredit, dilakukan oleh pihak developer secara langsung dengan perhitungan harga cash maupun kredit, cicilan kredit tanpa bunga atau tanpa riba.
Syarat untuk membeli secara kredit perumahan adalah sederhana, yakni mampu membayar. Tetap diminta kelengkapan data dan survei, namun developer bukanlah lembaga keuangan yang terkoneksi dengan BI rate atau semacamnya, sehingga lebih mudah.
Transportasi
BalasHapusJembatan Suramadu pada sore hari.
Darat
Jalan raya
Surabaya merupakan pusat transportasi darat di bagian timur pulau Jawa, yakni pertemuan dari sejumlah jalan raya yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota lainnya. Surabaya terhubung dengan beberapa jalan nasional, yaitu Rute 1 dengan rute Merak-Banyuwangi dan Rute 15 dengan rute Yogyakarta-Surabaya. Surabaya juga dihubungkan dengan beberapa jalan provinsi yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota lainnya di Jawa Timur. Jalan tol yang terhubung dengan Surabaya adalah ruas Surabaya-Gresik yang menghubungkan Surabaya dengan Gresik serta kota-kota di pantai utara Jawa, Surabaya-Mojokerto yang menghubungkan Surabaya dengan wilayah Jawa Timur bagian barat, Surabaya-Gempol yang menghubungkan Surabaya dengan wilayah Jawa Timur bagian selatan, serta Waru-Bandara Juanda yang menghubungkan Surabaya dengan Bandara Internasional Juanda. Ruas Surabaya-Gempol terhubung dengan ruas Gempol-Pandaan. Ruas Gempol-Pandaan terhubung dengan ruas Gempol-Pasuruan yang menghubungkan Surabaya dengan kawasan Tapal Kuda di Jawa Timur dan ruas Pandaan-Malang yang menghubungkan Surabaya dengan Malang, kota terbesar kedua di Jawa Timur serta wilayah Jawa Timur bagian selatan.
Untuk menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura, terdapat Jembatan Suramadu yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia.
Bus
BalasHapusTerminal Bus
Hubungan bus antarkota dilayani oleh dua terminal bus besar, yaitu Terminal Bus Purabaya yang berada di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan Terminal Bus Tambak (Osowilangun) yang berada di Kelurahan Tambaklangon, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya.
Terminal Purabaya
Artikel utama: Terminal Purabaya
Terminal Bus Purabaya atau lebih populer dengan nama Terminal Bungurasih, merupakan terminal bus tersibuk di Indonesia (dengan jumlah penumpang hingga 120.000 per hari), dan terminal bus terbesar di Asia Tenggara. Terminal ini berada di luar wilayah Kota Surabaya (lebih tepatnya terletak di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo). Terminal ini melayani rute jarak dekat, menengah, dan jauh (AKAP).
Terminal Tambak
Artikel utama: Terminal Tambak
Terminal Bus Tambak atau lebih populer dengan nama Terminal Osowilangun, melayani rute jarak dekat dan menengah lintas utara pulau Jawa. Terminal ini berada di bagian barat Kota Surabaya, tepatnya di wilayah perbatasan antara Kecamatan Asemrowo dan Kecamatan Benowo.
Bus Kota
Di Surabaya dilayani oleh bus kota sebagai sarana yang menjadi pilihan bagi warga Surabaya maupun kota sekitarnya untuk beraktivitas sehari-hari. Surabaya memiliki sejumlah terminal dalam kota, antara lain Joyoboyo, Bratang, dan Jembatan Merah. Terminal-terminal ini menjadi titik pertemuan antara bus kota dengan moda transportasi dalam kota lainnya.
Suroboyo Bus
Suroboyo Bus di Jalan Gubernur Suryo.
Sejak 7 April 2018, pemerintah kota Surabaya meluncurkan sistem bus kota yang diberi nama Suroboyo Bus yang melayani titik-titik penting di seluruh penjuru kota. Sistem pembayaran Suroboyo Bus sangat unik karena menggunakan sampah plastik dan menjadikan Surabaya sebagai kota kedua di dunia yang menerapkan sistem ini pada transportasi massal setelah kereta bawah tanah Beijing pada tahun 2014. Suroboyo Bus memiliki halte-halte kecil yang tersebar di seluruh penjuru kota.
Bus Tingkat
Pada tanggal 5 September 2018, di Surabaya beroperasi layanan bus tingkat yang melayani titik-titik penting di kota Surabaya. Sama seperti Suroboyo Bus, bus tingkat Surabaya juga menggunakan sampah plastik sebagai metode pembayaran.
Angkutan massal cepat
Di Surabaya direncanakan pembangunan sistem angkutan massal cepat (AMC) / mass rapid transit (MRT). Bentuk AMC yang direncanakan adalah sistem kereta api ringan / light rail transit (LRT) yang juga menghubungkan Surabaya dengan kota-kota satelit di wilayah Gerbangkertosusila. Pengadaan AMC tersebut bertujuan agar Surabaya terhindar dari kemacetan yang terus terjadi. Pengembangan sistem AMC ini merupakan kerjasama antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan swasta.[37][38] Di samping itu, Pemerintah Kota Surabaya juga merencanakan penerapan sistem ERP (Electronic Road Pricing) yaitu sistem jalan berbayar agar para pengendara kendaraan pribadi beralih ke sistem AMC.
Kereta api
BalasHapusKereta komuter yang menghubungkan Surabaya-Sidoarjo.
Kota Surabaya dihubungkan dengan sejumlah kota-kota di Pulau Jawa melalui jalur kereta api. Kota Surabaya memiliki 4 stasiun besar: Wonokromo, Surabaya Gubeng, Surabaya Kota, dan Surabaya Pasar Turi. Stasiun lain di Kota Surabaya yang tidak kalah penting adalah Stasiun Tandes, Stasiun Kandangan, Stasiun Benowo, Stasiun Mesigit, Segitiga Mesigit, Stasiun Kalimas, Stasiun Sidotopo, Stasiun Benteng, Halte Ngagel, Halte Margorejo, Halte Jemursari, dan Halte Kertomenanggal.
Kota Surabaya memiliki dua dipo lokomotif/kereta, yaitu Dipo Sidotopo (SDT) yang merupakan dipo lokomotif/kereta api utama, dan menjadi dipo terbesar di Pulau Jawa, serta adapula sub-dipo lokomotif Surabaya Pasar Turi (SBI) yang juga menjadi dipo kereta api.
Stasiun Surabaya Gubeng adalah stasiun kereta api terbesar di Jawa Timur dan menjadi salah satu stasiun tersibuk di Indonesia, sekaligus menjadi stasiun induk dari pengelolaan Daerah Operasi VIII Surabaya, yang juga meliputi wilayah Mojokerto, Sidoarjo, Malang, Pasuruan (sebagian), Blitar (sebagian), Gresik, Lamongan, Bojonegoro.
Terdapat total sebanyak kurang lebih 33 Kereta api yang melintasi Kota Surabaya dari berbagai kota di pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Cilacap, Purworejo, Yogya, Nganjuk, Blitar, Bojonegoro, Lamongan, Malang, Jember, dan Banyuwangi), dan rute kereta api terbagi menjadi tiga jenis lintas yaitu: lintas selatan, lintas timur, dan lintas Utara.
Untuk kereta api lintas selatan dan lintas timur lebih dominan dilayani di Surabaya Gubeng (khusus KA jarak jauh/menengah/lokal komersil), dan Surabaya Kota (khusus KA Lokal/Kommuter), dan untuk kereta api lintas Utara lebih dominan dilayani di Surabaya Pasar Turi.
Untuk lebih jelas mengenai layanan kereta api (beserta rute) dapat melihat penjelasan berikut:
BalasHapusLayanan kereta api Stasiun Surabaya Gubeng:
Lintas Selatan/Tengah Pulau Jawa:
Malang-Sidoarjo-Surabaya-Jombang-Madiun-Solo-Yogya-Purwokerto-Cirebon-Jakarta
Kereta api Bima
Malang-Sidoarjo-Surabaya-Jombang-Madiun-Solo-Yogya-Tasikmalaya-Bandung-Jakarta
Kereta api Mutiara Selatan
Surabaya-Jombang-Madiun-Solo-Yogya-Purwokerto-Cirebon-Jakarta
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
Kereta api Jayakarta Premium
Surabaya-Jombang-Madiun-Solo-Yogya
Kereta api Sancaka
Surabaya-Jombang-Madiun-Solo-Yogya-Tasikmalaya-Bandung-Jakarta
Kereta api Argo Wilis
Kereta api Turangga
Surabaya-Jombang-Madiun-Solo-Yogya-Tasikmalaya-Bandung
Kereta api Pasundan
Cirebon-Purwokerto-Yogya-Solo-Madiun-Jombang-Surabaya-Sidoarjo-Probolinggo-Jember
Surabaya-Sidoarjo-Malang/Blitar
Kereta api Penataran
Kereta api Songgoriti (hanya sampai Malang)
Kereta api Tumapel (hanya sampai Malang)
Surabaya-Jombang-Nganjuk-Kediri-Blitar
Kereta api Rapih Dhoho
Surabaya-Jombang-Nganjuk
KRD Kertosono
Lintas Selatan & Timur
Cirebon-Purwokerto-Yogya-Solo-Madiun-Jombang-Surabaya-Sidoarjo-Probolinggo-Jember
Kereta api Ranggajati
Purwokerto-Yogya-Solo-Madiun-Jombang-Surabaya-Sidoarjo-Probolinggo-Jember
Kereta api Logawa
Yogya-Solo-Madiun-Jombang-Surabaya-Sidoarjo-Probolinggo-Jember-Banyuwangi
Kereta api Sri Tanjung
Cilacap-Yogya-Solo-Madiun-Jombang-Surabaya-Sidoarjo-Probolinggo-Jember-Banyuwangi
Kereta api Wijayakusuma
Lintas Selatan & Utara
Surabaya-Jombang-Madiun-Solo-Semarang-Pekalongan-Tegal-Cirebon-Jakarta
Kereta api Bangunkarta
Malang-Sidoarjo-Surabaya-Semarang-Pekalongan-Tegal-Cirebon-Jakarta
Kereta api Jayabaya (juga dilayani di Pasar Turi)
Surabaya-Sidoarjo-Surabaya-Lamongan-Bojonegoro-Surabaya
KRD Bojonegoro (juga dilayani di Pasar Turi)
Lintas Timur
Surabaya-Sidoarjo-Probolinggo-Jember-Banyuwangi
Kereta api Mutiara Timur (juga dilayani di Pasar Turi)
Kereta api Probowangi
Surabaya-Sidoarjo-Pasuruan
Kommuter Sugil
Layanan Stasiun Surabaya Pasar Turi:
BalasHapusLintas utara Pulau Jawa:
Surabaya-Semarang-Pekalongan-Tegal-Cirebon-Bandung
Kereta api Harina
Surabaya-Semarang-Pekalongan-Tegal-Cirebon-Jakarta
Kereta api Argo Bromo Anggrek
Kereta api Sembrani
Kereta api Gumarang
Kereta api Dharmawangsa
Kereta api Kertajaya
Surabaya-Semarang
Kereta api Ambarawa Ekspres
Kereta api Maharani
Surabaya-Lamongan
Kereta api Sulam
Lintas tengah Pulau Jawa
Surabaya-Bojonegoro-Solo-Yogya-Kutoarjo
Kereta api Sancaka Utara
Lintas Selatan & Utara
Malang-Sidoarjo-Surabaya-Semarang-Pekalongan-Tegal-Cirebon-Jakarta
Kereta api Jayabaya (juga dilayani di SBY Gubeng)
Surabaya-Sidoarjo-Surabaya-Lamongan-Bojonegoro-Surabaya
KRD Bojonegoro (juga dilayani di SBY Gubeng)
Lintas Timur & Utara
Surabaya-Sidoarjo-Probolinggo-Jember-Banyuwangi
Kereta api Mutiara Timur (juga dilayani di SBY Gubeng)
Layanan kereta api Stasiun Surabaya Kota: Lintas Timur
Surabaya-Sidoarjo-Pasuruan
Kommuter Sugil
Lintas Selatan
Surabaya-Sidoarjo-Malang/Blitar
Kereta api Penataran
Kereta api Tumapel (hanya sampai Malang)
Surabaya-Jombang-Nganjuk-Kediri-Blitar
Kereta api Rapih Dhoho
Surabaya-Jombang-Nganjuk
KRD Kertosono
Saat ini juga tengah dipersiapkan jalur kereta komuter lintas dalam kota yang menghubungkan Benowo-Perak-Waru. Selain komuter, pemerintah pusat juga berencana membangun jalur kereta rel listrik yang dinamai KRL Gerbangkertosusila yang menghubungkan Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.
Pemerintah pusat juga merencanakan pembangunan jalur kereta semi-cepat yang menghubungkan antara Jakarta-Surabaya yang akan mempersingkat waktu tempuh kereta antara Jakarta-Surabaya dari 12 jam hingga menjadi 5 jam saja.
Transportasi umum dalam kota
BalasHapusAngguna, transportasi umum khas di Surabaya.
Angkutan dalam kota lainnya di Surabaya dilayani oleh taksi, angkutan kota (lebih dikenal dengan sebutan bemo), angguna (seperti taksi namun tanpa AC, dan memiliki bentuk khas), ojek, becak, becak motor, serta beberapa jasa sewa mobil yang banyak tersedia di kota ini sebagai pilihan lain dalam berkeliling ke seluruh penjuru kota.
Sungai
Di Surabaya, terdapat angkutan perahu yang melintasi Kali Mas / Sungai Mas yang tersebar di titik-titik pusat kota dan digunakan sebagai pariwisata.
Laut
Pelabuhan Tanjung Perak melayani penumpang dengan jalur kapal feri Surabaya-Banjarmasin dan Surabaya-Makassar. Tanjung Perak juga memiliki pelabuhan penumpang modern yang dilengkapi dengan 2 buah garbarata untuk kapal. Tanjung Perak menjadi pelabuhan pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas ini. Pelabuhan Tanjung Perak juga memiliki dermaga yang dapat melayani kapal pesiar baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura, selain melalui Jembatan Suramadu, juga dapat melalui Pelabuhan Ujung yang terletak di sebelah Pelabuhan Tanjung Perak dengan jalur kapal feri Ujung-Kamal.
Udara
BalasHapusArtikel utama: Bandar Udara Internasional Juanda
Bandara Internasional Juanda merupakan salah satu bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia.
Bandar Udara Internasional Juanda adalah sebuah bandar udara internasional yang terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bandara ini terletak 20 km sebelah selatan pusat kota Surabaya dan melayani arus penerbangan untuk wilayah Surabaya serta Gerbangkertosusila dan sekitarnya.
Secara geografis, Bandara Internasional Juanda tidak terletak di dalam area Kota Surabaya, tetapi terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Miskonsepsi terjadi pula pada beberapa bandara yang melayani kota-kota besar di Indonesia yang lain, seperti Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, dan Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara. Akan tetapi oleh otoritas penerbangan internasional (IATA dan ICAO), bandara-bandara seperti ini tetap diakui sebagai bandar udara yang melayani arus mobilitas penerbangan kota besar dan wilayah metropolitan yang berada dalam jangkauannya. Bandara Internasional Juanda dikelola oleh PT Angkasa Pura I.
Pembangunan terminal baru Bandara Juanda seluas 51.500 m² dimulai sekitar tahun 2005 menggantikan terminal lama yang hanya seluas 28.088 m² dan telah digunakan sejak 1964. Terminal baru memiliki 11 airbridge atau garbarata. Terminal ini sudah dioperasikan mulai dari tanggal 7 November 2006, walaupun baru diresmikan pada tanggal 15 November 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Terminal ini terdiri dari tiga lantai. Kini gedung terminal ini disebut dengan Terminal 1 pasca beroperasinya terminal 2 pada 2014.
Bekas terminal lama bandara Juanda yang telah dibongkar digunakan untuk pembangunan terminal 2 Bandara Juanda seluas 49.500 m² yang dimulai sejak 2011 hingga dioperasikan pada tahun 2014. Total Bandara Juanda terdiri atas dua terminal. Terminal 1 digunakan untuk penerbangan dalam negeri, sedangkan terminal 2 digunakan untuk penerbangan luar negeri serta seluruh layanan penerbangan maskapai Garuda Indonesia. Terminal 1 memiliki 11 garbarata, sedangkan terminal 2 memiliki 6 garbarata, sehingga total garbarata di Bandara Juanda berjumlah 17 buah. Terminal 1 dapat menampung sekitar 7 juta penumpang, sedangkan Terminal 2 menampung sekitar 6,5 juta penumpang, sehingga kapasitas Bandara Juanda saat ini dapat menampung sekitar 14 juta penumpang. Dalam waktu dekat juga akan dimulai pembangunan terminal 3 Bandara Juanda dan landasan pacu baru untuk mengurai kepadatan yang sering terjadi di bandara ini.
Kebanyakan penerbangan di Bandara Juanda sudah menggunakan airbridge / garbarata, tetapi tetap ada yang masih menggunakan tangga, terutama bagi pesawat-pesawat domestik dan charter.
Bus DAMRI disediakan oleh pemerintah setempat yang dapat mengantarkan penumpang ke Terminal Purabaya dengan biaya Rp 15.000,-. Pada bulan November 2006, bertepatan dengan pembukaan Terminal 1, sistem transportasi tersebut mulai beroperasi.